BISNIS DAN ILMU EKONOMI PERUSAHAAN
“Our service means your security” adalah moto perusahaan Asuransi Tugu Prtama di Indonesia. Dengan motto tersebut, perusahaan asuransi kerugian nasional yang satu ini berupaya memberikan proteksi terbaik atas aktiva dan kepentingan tertanggung dalam bidang migas dan nonmigas. Disamping itu, sesuai dengan misi yang diembannya, perusahaan ini berupaya memberikan pelayanan professional dengan berorientasi pada kepentingan dan kepuasan tertanggung serta mitra kerja. Tak hanya itu saja, misi lainnya adalah memberikan pertumbuhan usaha dan hasil terbaik bagi pemegang saham serta menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dalam usaha meningkatkan motivasi karyawan agar tanggap terhadap segala tantangan.
Sebagaimana diketahui, krisis moneter serta ketidakpastian politik dan keamanan telah membuat perekonomian nasional menjadi lesu. Hal ini juga berdampak terhadap industry di Indonesia pada umumnya karena tantangan yang dihadapi kian berat, disamping ketatnya persaingan.
Dalam situasi kemudian, perusahaan Tugu Pratama Indonesia yang didirikan pada tahun 1981, tetap berupaya mendukung usaha pemerintah dalam mengembangkan industri asuransi yang kuat dan sehat. Perusahaan ini tetap berusaha menangkap potensi dan peluang yang ada melalui kegiatan pemasaran terpadu serta kebijakan investasi dalam bentuk penempatan dana perusahaan maupun partisipasi dalam pembentukan usaha asuransi atau berpatisipasi dalam pembentukan usaha asuransi atau berpartisipasi pada perusahaan asuransi yang telah beroperasi.
Didasari oleh Manajemen Tugu Pratama Indonesia bahwa sumberdaya manusia merupakan tulang punggung perusahaan dan asset dan yang berharga dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Perkembangan perusahaan yang senantiasa diiringi meningkatnya pembinaan sumberdaya manusia yang dapat diandalkan dalam setiap upaya memajukan perusahaan. Upaya pengembangan sumberdaya manusia antara lain ditempuh melalui pendidikan, baik formal maupun informal yang bertujuan mengasah ketajaman serta teknik-teknik underwriting.
Dengan mencermati dan mengantisipasi perkembangan factor internal dan eksternal, perusahaan asuransi di lingkungan grup Tugu Pratama diharapkan dapat memperluas wawasan sebagai bekal menghadapi pasaing-pesaing yang tangguh. Hal ini merupakan langkah positif di dalam mengaktisipasi perubahan yang terjadi sekarang, esok dan masa akan datang. Pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia secara konsisten diharapkan mampu mempertahankan perusahaan dalam kancah persaingan yang semakin ketat serta membukukan keuntungan bagi pemegang saham.
Masuknya Indonesia menjadi salah satu anggota WTO (World Trade Organization), yang juga telah memasukkan beberapa kegiatan ekonomi sector jasanya ke dalam daftar komitmen pada kerangka GATT ( khususnya jasa keuangan yang meliputi asuransi kerugian, asuransi jiwa, broker asuransi), diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomiann dalam negeri pada umumnya dan industry pada khususnya. Namun, nyatanya kondisi asuransi masih tetap lunak, terlebih lagi dengan belum membaiknya tariff premi kebakaran, menurutnya kondisi perbankan Indonesia dan melorotnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika pertengahan tahun 1997 hingga saat ini.
Keadaan tersebut tentunya merupakan tantangan berat bagi perusahaan Asuransi Tugu Pratama Indonesia sebagai salah satu bisnis yang berkecimpungan didalamnya. Namun demikian, dengan usaha yang tidak menenal lelah, Tugu Pratama Indonesia tetap berusaha mempertahankan keberadaannya di tengah-tengah industry asuransi kerugian nasional. Dengan susunan pengurus yang solid, Tugu Pratama Indonesia berusaha menghadapi krisis ekonomi dengan memformulasikan langkah-langkah “jitu“ guna menyiasati iklim usaha ini dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan mempertajam focus pada seluruh fungsi organisasi sehingga dapat diperoleh akumulasi peningkatan perusahaan yang pada akhirnya dapat menjadikan perusahaan yang mandiri, solid, dan efisien.
sumber : buku pengantar bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar