MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Untuk mencapai tujuan, perusahaan harus pandai dalam mengelola factor-faktor produksi yang ada dalam perusahaannya. Factor-faktornya adalah tenaga kerja, bahan baku, mesin, metode, uang atau modal dan pasar.
1.1.1 Pengertian Manajemen
Merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan perencaaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
1.1.2 Fungsi-fungsi Manajemen
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. pengendalian
2.2.2 ORGANISASI
Merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuannya. Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk mencapai tujuan bersama. Factor atau unsur penting, yaitu :
a. adanya sekelompok orang
b. adanya hubungan dan pembagian kerja
c. adanya tujuan
2.2.3 BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Dalam suatu organisasi, yang menjadi dasar adalah pembagian kekuasaan dan tanggung jawab.
A. ORGANISASI GARIS
garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai bawah.
Kebaikan :
• Kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• Pengambilan keputusan lebih cepat
• Solidaritas karyawan tinggi
Keburukannya :
Tergantung pada satu orang
Adanya kecenderungan pimpinan
Perkembangan kesempatan karyawan terbatas
B. ORGANISASI GARIS dan STAF
Digunakan oleh perusahan besar yang daerah usahanya luas serta memiliki bidang tugas yang kompleks.
Kebaikan :
• Releven untuk perusahan besar
• Keputusan lebih rasional
• Dapat mewujudkan”the right man in the right place”
Keburukan :
Organisasinya rumit
Koordinasinya kadand-kadang sukar diterapkan
Solidaritas sesame karyawan berkurang
C. Organisasi funsional
Di dasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut, seperti fungsi produksi, keuangan, personalia, administrasi, dan lain lain.
Kebaikan :
• Pembagian tugas jelas
• Spesialisasi karyawan berkembangan
• Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
Keburukan :
Tidak ada kasatuan perintah
Karyawan yang merasa sudah ahli dibidandnya sulit bekerja
2.2.4 Prinsi-prinsip Organisasi
a) Perumusan tujuan dengan jelas
b) Pembagian tugas
c) Delegasi kekuasaan
d) Rentangan kekuasaan
e) Tingkat-tingkat pengawasan
f) Kesatuan pemerintah dan tanggung jawab
g) Koordinasi
2.2.4 Manajemen Sumber Daya Manusia
Merupakan suatu proses menganalisis dan mengelola kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia,sehingga dapat menjamin tercapainya sasaran strategis perusahaan. Adapun fungsi-fungsinya adalah :
1) Perencanaan sumber daya manusia
2) Rekrutmen
3) Seleksi
4) Orientasi
5) Latihan dan pengembangan
6) Pemeliharaan
7) Pemberhentian
Sumber : Pengantar Bisnis, 208 00.850
Minggu, 17 Oktober 2010
Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil
Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil
Salah satu alasan berlangsungnya aktifitas ekonomi adalah ketidakseimbangan. Wiraswasta sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu. Wiraswastawan adalah bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepriadian tertentu. Perannya adalah : memimpin usaha secara teknis, mencari keuntungan, dan membuka pasar. Unsure-unsur pentingnya adalah : unsur pengetahuan, unsur keterampilan, unsur sikap mental, dan unsur kewaspadaan. Kewiraswastawan adalah kemampuan dan mauan untuk seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha, untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
1. Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan
Perusahaan kecil memegang peran penting dalam komunitas perusahaan swasta. Menunjukan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan konstribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedialapangan kerja. Perusahaan-prusahaan yang sekarang ini telah besar seperti General Electric, IBM, PT ASTRA Internasional. Cara memasuki perusahaan adalah ;
• Membeli perusahaan yang telah dibangun
• Memulai perusahaan yang baru
• Membeli hak lisensi
2. Ciri-ciri Perusahaan Kecil
Umumnya dikelola oleh pemiliknya
Struktur organisasi terlaksana
Hubungan pemilik dengan karyawan dekat
Presentase kegagalan perusahaan tertinggi
Kurangnya tenaga menejer yang handal
Sulit memperoleh modal jangka panjang.
3. Keuntungan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
Keuntungan perusahaan kecil, kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatan dalam mengaktisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahan relative kecil, sehingga penyesuaian teradopsi teknologi tang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Kelemamahan peruusahaan kecil, lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk.
Mengembangkan Perusahaan Kecil, diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal yaitu : profil pribadi, profil perusahaan, serta paket pinjaman. Tanda-tanda kegagalan perusahaan kecil adalah :
Penjualan yang menurun pada beberapa periode pembukuan
Perbandingan utang yang semakin meninggi
Biaya operasi yang meningkat
Pengurangan dalam modal kerja
Penurunan dalam keuntungan
Peningkatan kerugian
Tindakan perbaikannya adalah ;
Mengurangi biaya operasi
Berusaha untuk meningkatkan penjualan
Peninjauan kembali kerugian-kerugian
Memeriksa ulang posisi persediaan
Sumber : Pengantar Bisnis, 208 00.850
Salah satu alasan berlangsungnya aktifitas ekonomi adalah ketidakseimbangan. Wiraswasta sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu. Wiraswastawan adalah bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepriadian tertentu. Perannya adalah : memimpin usaha secara teknis, mencari keuntungan, dan membuka pasar. Unsure-unsur pentingnya adalah : unsur pengetahuan, unsur keterampilan, unsur sikap mental, dan unsur kewaspadaan. Kewiraswastawan adalah kemampuan dan mauan untuk seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha, untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
1. Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan
Perusahaan kecil memegang peran penting dalam komunitas perusahaan swasta. Menunjukan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan konstribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedialapangan kerja. Perusahaan-prusahaan yang sekarang ini telah besar seperti General Electric, IBM, PT ASTRA Internasional. Cara memasuki perusahaan adalah ;
• Membeli perusahaan yang telah dibangun
• Memulai perusahaan yang baru
• Membeli hak lisensi
2. Ciri-ciri Perusahaan Kecil
Umumnya dikelola oleh pemiliknya
Struktur organisasi terlaksana
Hubungan pemilik dengan karyawan dekat
Presentase kegagalan perusahaan tertinggi
Kurangnya tenaga menejer yang handal
Sulit memperoleh modal jangka panjang.
3. Keuntungan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
Keuntungan perusahaan kecil, kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatan dalam mengaktisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahan relative kecil, sehingga penyesuaian teradopsi teknologi tang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Kelemamahan peruusahaan kecil, lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk.
Mengembangkan Perusahaan Kecil, diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal yaitu : profil pribadi, profil perusahaan, serta paket pinjaman. Tanda-tanda kegagalan perusahaan kecil adalah :
Penjualan yang menurun pada beberapa periode pembukuan
Perbandingan utang yang semakin meninggi
Biaya operasi yang meningkat
Pengurangan dalam modal kerja
Penurunan dalam keuntungan
Peningkatan kerugian
Tindakan perbaikannya adalah ;
Mengurangi biaya operasi
Berusaha untuk meningkatkan penjualan
Peninjauan kembali kerugian-kerugian
Memeriksa ulang posisi persediaan
Sumber : Pengantar Bisnis, 208 00.850
Ruang Lingkup Bisnis
1. Ruang Lingkup Bisnis
A.1. BERBISNIS DALAM ERA GLOBALISASI
Dalam konteks pembicaraan secara umum, bisnis tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan maupun pertukaran barang dan jasa yg melibatkan orang atau perusahaan. Pada umumnya punya tujuan menghasilkan laba untuk kelangsungan hidup serta mengumpulkan cukup dana bagi pelaksana kegiatan si pelaku bisnis itu sendiri. Dalam konteks yang lebih sempit, masyarakat sering sekalli menghubungkan bisnis dengan usaha, perusahaan atau suatu organisasi yang menghasilkan dan menjual barang dan jasa.
Sebagaimana disadari, perekonomian global telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir ini. Ekonomi dunia secara keeluruhan sedang mengalai perubahan pesat dengan adanya faktor-faktor yang mendasarinya. Factor pertama, globalisasi pertumbuhan perdagangan global, dan persaingan internasonal yang eksplosif berdampak pada tidak adanya Negara yang dapat tetap terisolasi dari perekonomian saat ini. Factor kedua, perubahan dan kemajuan teknologi yang sedemilian pesatnya. Sekarang ini penduduk dunia berada dalam tahap ‘ post industrialization’ dengan perkembangan teknologi yang sangat dramatic.
Perubahan-perubahan tersebut tampak berbagai fenomena :
kekuasaan saat ini sudah di tangan konsumen
skala produksi yang besar tidak lagi merupakan keharusan
batasan-batasan Negara dan wilayahtidak lagi menjadi kendala
teknologi dengan cepat dapat ditriru dan dikuasai
meningkatnya kepekaan konsumen terhadap harga nilai
A.2. ILMU EKONOMI PERUSAHAAN
Ilmu ekonomi perusahaan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari masalah-masalah dalam ekonomi rumah tangga perusahaan.
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktifitas pengolahan factor-faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat, mendistibusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
A.3. ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Tujuannya mempunyai target-target tertentu untuk mencapai dalam jangka tertentu.sedangkan sasaran adalah pernyataan yang ditetapkan oleh manajemn puncak untuk menentukan arah perusahaan dalam jangka panjang.
Barang dan jasa , barang dapat di bedakan menjadi benda yang dapat diraba serta dilihat. Barang juga dapat dibedakan menjadi barang ekonomi, menjadi barang konsumsi, barang modal, barang modal, dan barang setengah jadi.
Sumber : Pengantar Bisnis, GM 208 00 850
A.1. BERBISNIS DALAM ERA GLOBALISASI
Dalam konteks pembicaraan secara umum, bisnis tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan maupun pertukaran barang dan jasa yg melibatkan orang atau perusahaan. Pada umumnya punya tujuan menghasilkan laba untuk kelangsungan hidup serta mengumpulkan cukup dana bagi pelaksana kegiatan si pelaku bisnis itu sendiri. Dalam konteks yang lebih sempit, masyarakat sering sekalli menghubungkan bisnis dengan usaha, perusahaan atau suatu organisasi yang menghasilkan dan menjual barang dan jasa.
Sebagaimana disadari, perekonomian global telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir ini. Ekonomi dunia secara keeluruhan sedang mengalai perubahan pesat dengan adanya faktor-faktor yang mendasarinya. Factor pertama, globalisasi pertumbuhan perdagangan global, dan persaingan internasonal yang eksplosif berdampak pada tidak adanya Negara yang dapat tetap terisolasi dari perekonomian saat ini. Factor kedua, perubahan dan kemajuan teknologi yang sedemilian pesatnya. Sekarang ini penduduk dunia berada dalam tahap ‘ post industrialization’ dengan perkembangan teknologi yang sangat dramatic.
Perubahan-perubahan tersebut tampak berbagai fenomena :
kekuasaan saat ini sudah di tangan konsumen
skala produksi yang besar tidak lagi merupakan keharusan
batasan-batasan Negara dan wilayahtidak lagi menjadi kendala
teknologi dengan cepat dapat ditriru dan dikuasai
meningkatnya kepekaan konsumen terhadap harga nilai
A.2. ILMU EKONOMI PERUSAHAAN
Ilmu ekonomi perusahaan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari masalah-masalah dalam ekonomi rumah tangga perusahaan.
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktifitas pengolahan factor-faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat, mendistibusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
A.3. ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Tujuannya mempunyai target-target tertentu untuk mencapai dalam jangka tertentu.sedangkan sasaran adalah pernyataan yang ditetapkan oleh manajemn puncak untuk menentukan arah perusahaan dalam jangka panjang.
Barang dan jasa , barang dapat di bedakan menjadi benda yang dapat diraba serta dilihat. Barang juga dapat dibedakan menjadi barang ekonomi, menjadi barang konsumsi, barang modal, barang modal, dan barang setengah jadi.
Sumber : Pengantar Bisnis, GM 208 00 850
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
Pemilihan bentuk perusahaan perlu dilakukandengan pertimbangan matang untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan kemudian hari. Dalam memilih bentuk perusahaan perlu dipertimbangkan berbagai hal berikut :
Jenis usaha yang dijalankan
Ruang lingkup usaha
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan uasaha
Besarnya resiko pemilikan
Dan lain lain
1.1 Bentuk Yuridis perusahaan
Bentuk badan usaha dikenal di Indonesia adalah perusahaan perseorangan,firma,perseroan komanditer, perseroan terbatas,perusahaan Negara, dan koperasi.
A. Perusahaan Perseorangan
Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang. Di sisi lain perusahaan memperolh semua keuntungan dan menanggung semua resiko.
Kebaikan perusahaan perseorangan :
Mudah dibentuk dan dibubarkan
Bekerja dengan sederhana
Pengelolanya sederhana
Tidak perlu kebijaksanaan pembagian laba.
Kelemahannya :
Tanggung jawab tidak terbatas
Kemampuan manajemen tebatas
Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan
Sumber dana hanya terbatas
Resiko kegiatan perusahaan di tanggung sendiri.
B. FIRMA
Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama di gunakan bersama.
Kebaikan :
Prosedur pendirian relative mudah
Mempunyai kemampuan financial yang lebih besar
Eputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma
Kelemahannya :
Utang-utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi
Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
C. Perseroan Komanditer
Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan.
Kebaikan :
Pendiriannya relative mudah
Modal yang dikumulkan lebih banyak
Kemapuan memperoleh kredit lebih besar
Manajemen dapat didiversifikasikan
Kesempatan untuk berkembang lebih besar
Kelemahannya :
Tanggung jawab tidak tarbatas
Kelangsungan hidup tidak terjamin
Sukar untuk menarik kembali investasinya
D. PERSEROAN TERBATAS
Suatu badan yang mempunyai kekayaan,hak, sera kewajiban sendiri, yang terpisah dari suatu badan tersebut.
Kebaikan :
Kelangsungan hidup terjamin
Terbatanya tanggung jawab
Saham dapat diperjualbelikan
Kebutuhan capital lebih besar
Pengelolaan lebih efisin
Kelemahan :
Biaya pendiriannya relative mahal
Rahasia tidak terjamin
Kekurangan hubungan yang efektif
E. BUMN
Semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak dalam bidang usaa apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan Negara, bentuk badan hokum yang tunduk pada segala macam hokum Indonesia. Tujuannya adalah membangun ekonomi social menuju tercapainya masyarakat yang adildan makmur.
Ciri-ciri utama dari BUMN adalah :
o Tujuan utama usaha adalah melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan.
o Berstatus badan hokum
o Bergerak pada bidang jasa-jasa vital
o Mempunyai nama dan kekayaan sendiri
o Dapat menuntut dan dituntut
Contohnya : pegadaian, Indosat, Telkom, PT kereta Api
F. KOPERASI
Menurut UU No. 25 tahun 1992, koperasi adalah usaha bentuk badan usaha yang berranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kakaluargaan. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya ikut serta membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,adil,makmur,dan berlandaskan pancasila dan UUD’45.
Sumber : Pengantar Bisnis, GM 208 00 850
Pemilihan bentuk perusahaan perlu dilakukandengan pertimbangan matang untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan kemudian hari. Dalam memilih bentuk perusahaan perlu dipertimbangkan berbagai hal berikut :
Jenis usaha yang dijalankan
Ruang lingkup usaha
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan uasaha
Besarnya resiko pemilikan
Dan lain lain
1.1 Bentuk Yuridis perusahaan
Bentuk badan usaha dikenal di Indonesia adalah perusahaan perseorangan,firma,perseroan komanditer, perseroan terbatas,perusahaan Negara, dan koperasi.
A. Perusahaan Perseorangan
Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang. Di sisi lain perusahaan memperolh semua keuntungan dan menanggung semua resiko.
Kebaikan perusahaan perseorangan :
Mudah dibentuk dan dibubarkan
Bekerja dengan sederhana
Pengelolanya sederhana
Tidak perlu kebijaksanaan pembagian laba.
Kelemahannya :
Tanggung jawab tidak terbatas
Kemampuan manajemen tebatas
Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan
Sumber dana hanya terbatas
Resiko kegiatan perusahaan di tanggung sendiri.
B. FIRMA
Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama di gunakan bersama.
Kebaikan :
Prosedur pendirian relative mudah
Mempunyai kemampuan financial yang lebih besar
Eputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma
Kelemahannya :
Utang-utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi
Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
C. Perseroan Komanditer
Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan.
Kebaikan :
Pendiriannya relative mudah
Modal yang dikumulkan lebih banyak
Kemapuan memperoleh kredit lebih besar
Manajemen dapat didiversifikasikan
Kesempatan untuk berkembang lebih besar
Kelemahannya :
Tanggung jawab tidak tarbatas
Kelangsungan hidup tidak terjamin
Sukar untuk menarik kembali investasinya
D. PERSEROAN TERBATAS
Suatu badan yang mempunyai kekayaan,hak, sera kewajiban sendiri, yang terpisah dari suatu badan tersebut.
Kebaikan :
Kelangsungan hidup terjamin
Terbatanya tanggung jawab
Saham dapat diperjualbelikan
Kebutuhan capital lebih besar
Pengelolaan lebih efisin
Kelemahan :
Biaya pendiriannya relative mahal
Rahasia tidak terjamin
Kekurangan hubungan yang efektif
E. BUMN
Semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak dalam bidang usaa apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan Negara, bentuk badan hokum yang tunduk pada segala macam hokum Indonesia. Tujuannya adalah membangun ekonomi social menuju tercapainya masyarakat yang adildan makmur.
Ciri-ciri utama dari BUMN adalah :
o Tujuan utama usaha adalah melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan.
o Berstatus badan hokum
o Bergerak pada bidang jasa-jasa vital
o Mempunyai nama dan kekayaan sendiri
o Dapat menuntut dan dituntut
Contohnya : pegadaian, Indosat, Telkom, PT kereta Api
F. KOPERASI
Menurut UU No. 25 tahun 1992, koperasi adalah usaha bentuk badan usaha yang berranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kakaluargaan. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya ikut serta membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,adil,makmur,dan berlandaskan pancasila dan UUD’45.
Sumber : Pengantar Bisnis, GM 208 00 850
perusahaan dan lingkungan perusahaan
Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
1.1 PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah : perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya sehingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Di sisi lain perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa masyarakat. Unit seperti ini sering disebut sebagai lembaga social seperti halnya lembaga social lainnya. Misalkan kehidupan keluarga, RT, Yayasan social, Koperasi dan sebagainya.
Tujuan pendiri perusahaan, tujuan ekonomis berkenan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Tujuan social, perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor,karyawan,penyedia factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
1.2 LINGKUNGAN PERUSAHAAN
A. Lingkungan Eksternal
Adalah factor-faktor di luar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Dan dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal Makro dan lingkungan Eksternal Mikro.
Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Dalam lingkungan eksternal makro adalah :
• Keadaan alam
• Politik dan Hankam
• Hokum
• Perekonomian
• Pendidikan dan Teknologi yang mendukung penyediaan sumber daya manusia yang andal.
• Social dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan Internasional
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Dalam lingkungan eksternal mikro adalah :
• Pemasok/supplier yang menunjang
• Perantara
• Teknologi yang berkaitan dengan perkembangan proes kerja
• Pasar sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
B. Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Dalam lingkungan internal adalah :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin-mesin
• Permodalan
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan, mobilitas fisik dcan sebagainya.
• System informasi dan administrasi.
Sumber : Pengantar Bisnis, 208 00 850
1.1 PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah : perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya sehingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Di sisi lain perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa masyarakat. Unit seperti ini sering disebut sebagai lembaga social seperti halnya lembaga social lainnya. Misalkan kehidupan keluarga, RT, Yayasan social, Koperasi dan sebagainya.
Tujuan pendiri perusahaan, tujuan ekonomis berkenan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Tujuan social, perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor,karyawan,penyedia factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
1.2 LINGKUNGAN PERUSAHAAN
A. Lingkungan Eksternal
Adalah factor-faktor di luar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Dan dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal Makro dan lingkungan Eksternal Mikro.
Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Dalam lingkungan eksternal makro adalah :
• Keadaan alam
• Politik dan Hankam
• Hokum
• Perekonomian
• Pendidikan dan Teknologi yang mendukung penyediaan sumber daya manusia yang andal.
• Social dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan Internasional
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Dalam lingkungan eksternal mikro adalah :
• Pemasok/supplier yang menunjang
• Perantara
• Teknologi yang berkaitan dengan perkembangan proes kerja
• Pasar sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
B. Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Dalam lingkungan internal adalah :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin-mesin
• Permodalan
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan, mobilitas fisik dcan sebagainya.
• System informasi dan administrasi.
Sumber : Pengantar Bisnis, 208 00 850
Langganan:
Postingan (Atom)